Setelah sempat bertengger kuat sampai kuartal kedua 2012 ini,
dominasi Blackberry akhirnya berhasil dipatahkan Android sebagai sistem
operasi paling populer di Indonesia. Menurut International Data
Corporation (IDC), Android di Indonesia berhasil menguasai 52% pangsa
pasar smartphone dalam negeri.
Darwin Lie (Market Analyst for Client Devices, IDC Indonesia)
mengakatan bahwa pertumbuhan telepon berbasis Android di Indonesia
dipicu bukan cuma karena keterjangkauan dari sisi harga, banyaknya
aplikasi yang ditawarkan serta makin populernya layar sentuh ikut
berpengaruh pada pertumbuhan Android. “Penundaan peluncuran Blackberry
10 yang membuat pembeli harus menunggu model baru sampai 2013 juga
berkontribusi pada perubahan preferensi sistem operasi,” jelas Darwin
dalam rilis yang dikirimkan ke PCplus.
Data dari IDC Asia/Pacific Quarterly Mobile Phone Tracker terkait
pengkapalan telepon seluler menunjukkan pertumbuhan sebesar 10% per
kuartal dan 25% per tahun di Indonesia. Smartphone atau feature phone
adalah perangkat yang paling menunjukkan pertumbuhan signifikan
dibanding kuartal lalu. Salah satu yang mempengaruhi hal ini adalah masa
Idul Fitri dimana banyak produsen melakukan promosi terhadap produk
mereka.
Dengan banyaknya pengguna yang beralih ke layar sentuh IDC
memproyeksikan pertumbuhan pengkapalan smartphone di Indonesia bakal
melebihi 7 juta unit pada tahun ini. IDC juga melihat pemain lokal
seperti Cross dan Mito bakal menjadi pesaing kuat bagi Nokia sebagai
pemain kunci di pasar feature phone. Pertumbuhan dari kedua merek lokal
tadi bakal banyak mengubah proyeksi untuk 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar