3.E-Learning
Pengertian E-Learning
E-Learning
merupakan cara baru dalam proses belajar menggunakan media elektronik khususnya
internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning bisa juga dilakukan dengan
interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter
atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa,
program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas.
Sejarah dan
perkembangan E-Learning
E-pembelajaran atau pembelajaran
elektronik pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di
Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer
(computer-assisted instruction ) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu,
perkembangan E-learning dari masa ke masa adalah sebagai berikut:
(1) Tahun 1990 : Era CBT (Computer-Based Training) di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia (Video dan AUDIO) DALAM FORMAT mov, mpeg-1, atau avi.
(2) Tahun
1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat sejak tahun 1994 CBT
muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara
massal.
(3) Tahun
1997 : LMS (Learning Management System). Seiring dengan perkembangan
teknologi internet, masyarakat di dunia mulai terkoneksi dengan internet.
Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan
sebagai kebutuhan mutlak , dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Dari
sinilah muncul LMS. Perkembangan LMS yang makin pesat membuat pemikiran baru
untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya
secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan
oleh AICC (Airline Industry CBT Commettee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.
(4) Tahun 1999
sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web. Perkembangan LMS menuju
aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar
(learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan
situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya
dengan perpaduan multimedia , video streaming, serta penampilan interaktif dalam
berbagai pilihan format data yang lebih standar, dan berukuran kecil.
Kelebihan E-Learning :
- Dapat belajar melalui internet tanpa harus membeli buku.
- Lebih mudah dimengerti karena dijelaskan secara terperinci, berupa tutorial.
- Tidak mengeluarkan biaya
Kekurangan E-Learning :
- Tidak terjadi interaksi secara langsung, akan sulit jika terjadi kesalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar